Spirit Harganas dari Tangerang Selatan
Abidinsyah Siregar tentu saja tidak tampil sendirian dalam acara Kompasiana Nangkring Bersama BKKBN: Membangun Keluarga, Membangun Bangsa tersebut. Ia didampingi Suyono Hadinoto, Direktur Analisis Kependudukan, BKKBN Pusat. Nangkring seru tentang keluarga sejahtera itu, dibuka oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. “Kami bersyukur tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah Harganas XXII. Kami siap menjadi tuan rumah dan akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Airin Rachmi Diany, yang hari itu tampil lengkap dengan seragam dinasnya.
Peringatan Harganas ini diperkirakan akan dihadiri ribuan orang, dari penjuru nusantara. Yang sudah tercatat, perwakilan dari 514 kabupaten/kota dan perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia, dipastikan akan menghadiri puncak peringatan Harganas XII. Airin Rachmi Diany mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga akan hadir bersama kementerian terkait. Untuk kepastiannya, Airin masih menunggu konfirmasi dari pihak protokoler Istana.
Puncak peringatan akan digelar pada Sabtu (1/8/2015) di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong. “Kami berharap, kegiatan Harganas ini bisa menimbulkan multi player effect yang luar biasa terhadap pendapatan masyarakat Tangerang Selatan, khususnya pada bidang pariwisata, perdagangan, jasa, dan lain lain,” ujar Airin Rachmi Diany, yang sudah menunjuk, antara lain, 13 hotel, 14 rumah makan, 11 pusat perbelanjaan, dan 6 rumah sakit sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional 2015 ini.
Rangkaian peringatan Harganas 2015 ini sebenarnya sudah dimulai sejak lomba pembuatan logo digulirkan, yang kemudian di-launching pada Maret 2015 lalu. Persiapan yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari tersebut, merupakan upaya Kota Tangerang Selatan untuk menjaga kepercayaan pemerintah pusat, yang telah menunjuk kota ini menjadi tuan rumah.
Jakarta, 10 Juli 2015
--------------------------
Tingginya pertumbuhan penduduk dan terbatasnya pangan adalah tantangan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat:
http://www.kompasiana.com/issonkhairul/kelaparan-dan-ledakan-penduduk_5520f1c8813311107719f8de
--------------------------
[1] Chairil Anwar, tokoh penyair kita, menulis dalam sajaknya Maju, yang salah satu baitnya berisi Sekali berarti/Sudah itu mati. Ia mengingatkan kita, betapa sangat berartinya hidup ini. Chairil Anwar sepanjang hidupnya, 26 Juli 1922 – 28 April 1949, telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi pribadi. Sebagai penyair, ia termasuk ke dalam Angkatan 1945.