Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Dengan Oksigen Kita Bernapas, dengan ”Oxygen” Kita Kembangkan Kreativitas

4 Juli 2015   04:47 Diperbarui: 4 Juli 2015   04:47 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[2] Sandra Niessen adalah perempuan berkebangsaan Kanada dan memilih tinggal di Belanda. Ia sudah seperti kamus hidup tentang ulos, kain tenun etnis Batak. Ia fasih menjelaskan sejarah, teknik pembuatan, pewarnaan, dan filosofi dari setiap tahap pembuatan ulos. Kecintaannya pada ulos telah membawanya mendalami ulos secara ilmiah. Ulos menjadi subyek penelitiannya untuk meraih gelar doktor antropologi dari Universitas Leiden, Belanda. Sekitar 30 tahun, ia melakukan penelitian tentang ulos. Hasil disertasinya dibukukan dan diberi judul Legacy in Cloth: Batak Textiles of Indonesia, yang diterbitkan pada tahun 2009.

[3] Moratel pada tahun 2008 telah membangun kabel Fiber Optic sepanjang 2.600 kilometer di Pulau Jawa dan Sumatera. Tahun 2009, Moratel menyelesaikan pembangunan kabel Fiber Optic laut dan darat, yang menghubungkan Batam-Dumai dan Dumai-Malaka, sepanjang 380 kilometer. Moratel memiliki hak labuh di Malaysia.

[4] Jumlah pengguna internet di Indonesia, naik dengan pesat, dari 71,9 juta pengguna pada tahun 2013, menjadi 88,1 juta pengguna hingga akhir tahun 2014. Ini artinya pengguna internet sudah mencapai sekitar 34,9 persen dari total jumlah penduduk saat ini. Catatan tersebut dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan PusKaKom Universitas Indonesia, kemudian disampaikan Ketua Umum APJII, Semuel A. Pangerapan, di kantor Sekretariat APJII di Jakarta, pada Kamis (26/3/2015).

[5] Perangkat mobile semakin jadi andalan, termasuk untuk berbelanja online. Tren belanja online di tahun 2015, diprediksi akan melonjak lewat mobile. Tujuh puluh persen orang Indonesia yang awalnya menggunakan handphone tanpa kemampuan internet, akan beralih ke smartphone dan mencoba berbelanja online. Ini diungkapkan SVP Marketing and Business Development Lazada Indonesia, Andry Huzain, di Jakarta, pada Kamis (11/12/2014).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun