Artinya, ganti penguasa, ganti pula model program desa yang digulirkan. Model boleh berganti, nama pun bisa berubah rupa, tapi intinya ya tetap agenda politik penguasa. Maka, penghentian program desa periode sebelumnya dan penelantaran para sarjana yang menjadi pelaksana program di lapangan adalah bagian dari realitas politik penguasa. Kondisi ini sudah sepatutnya disadari oleh para sarjana yang terlibat di berbagai program desa yang diciptakan penguasa. Politisi memang aya-aya wae, ana-ana bae.
Jakarta, 24 Mei 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H