Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jokowi Kaget Beras Belum Turun, Petani Heran Pupuk Masih Langka

1 Maret 2015   18:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui cara tersebut, petani memiliki peluang untuk menikmati fluktuasi harga beras, yang selama ini nyaris hanya dinikmati pedagang. Selama ini, petani hanya berkutat di sektor produksi, padahal potensi meraih keuntungan, lebih banyak berada di sektor pemasaran. Barangkali, keberadaan koperasi yang didirikan serta dimiliki petani, yang bergerak di sektor pemasaran hasil tani, bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Jakarta, 01-03-2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun