Mohon tunggu...
Pelupessy Is
Pelupessy Is Mohon Tunggu... Penulis - is pelupessy

teruslah menulis, jika itu melenyapkan sunyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Cubitan Elhau

25 Januari 2019   10:02 Diperbarui: 25 Januari 2019   10:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : siskanurifah.wodpress.com


Dalam Cubitan Elhau

Pagi yang indah pun menyapaku!!

Dengan jajaran hijau daratan sang pulau yang  mengeliling teluk, "sumpah" gumanku!! betapa indahnya, tak henti ku memuji indahnya goresan Tuhan ini!!, suasana yang takkan pernah kudapat disana (ibukota) lirihku!?!!, ya!!

Sentuhan hijau dan biru laut dalam sapuan tipis putih sang awan, seolah kontras serasi beradu padam, suasana yang bukan fatamorgana, anugerah yang  menakjubkan makin membuktikan bahwa nikmat Allah ini tiada duanya!!.

Sejauh mata memandang kunikmati alam negeriku ini, kuresapi!! sambil mengingat-ngingat heroismenya merebut benteng itu!!!", tengadahku menatap sang benteng itu.

Andaikan tsunami berabad itu tidak melanda pesisir ini!!!, mungkin cerita "Hollandia"!!! bisa mengalahkan  legenda "Dursstede"itu!!  dengan segala tanya selama ini, ketusku  sedikit berpuisi!!!

 "Mungkin cerita-cerita Pattimura??!! Said Perintah?? !!  Ah!!! Dengusku memburu menahan kesal?? Ya mungkin, mungkin dan mungkin, sebait diksi usang ini terus  terngiang dibenakku!! seolah tak rela dengan yang ada selama ini!!

Ya!!! begitulah!!, apa mungkin musababnya tsunami  tahun 1674 yang juga membutakan Rhumpuis, menjadi babak baru cerita Pattimura yang tak berkeseduhan!!

 legenda tsunami yang sangat terkenal hanyalah sebab akibat teguran Tuhan bahwa kita butuh  diuji dengan segala haqnya!!...

Kalaupun benteng Hollandia itu ada!! bisa saja kita takkan lagi disibukan oleh sebaris ungkapan-ungkapan puitis para sejahrawan yang kadang penuh misteri. Legenda-legenda itu terasa  usang bahkan jadi momok tahunan,

Ya!! legenda "Hollandia" yang akhirnya tergerus oleh tsunami  saat itu, yang kini tergantikan pada sang Dursstede penuh heroik!!

Tengadahku lurus kedepan!! Tatapku seakan menembus bibir air yang bening!!.

Sambil sesekali  mengais-ngais pasir!!! dudukan jongkokku ku kuatkan" menahan keram yang mulai terasa"!! demi sebuah pemandangan yang apik dan indah yang tak mungkin kudapatkan disana??

 kutatap Benteng Drusstede itu?? yang nampak jauh disana, kutatap sang benteng tak ubahnya kastil bangsawan-bangsawan Inggris!!, sambil mungkin membayangkan ada Robin hood disitu (batinku berceloteh)

hehehe!! Senyumku kecut sambil mengingat  Kevin Costner dengan panah dan busurnya yang gagah itu.

Ahhh!!! Aku terus terkesima sambil membatin memandang sang alam didepan mataku bak lukisan "Van Gough, ataupun Basuki Abdullah" ,maestro-maesteo itu!! mereka pasti akan silap melihat ini bak sapuan kuasnya??!!!.

Acang  eee woeee mau kamana??!! Pagiku saat santai diteras rumah ditemani segelas kopi dan roti kenari, "mau pi panggayo do om!! cari satu dua ikan to!! Jawab acang dengan senyum dikulum yang sumringah dengan semangat-semangatnya!!!,.. .

Sahutanku dan harapanku terhadap acang bertepuk sebelah tangan  ternyata!! Keinginanku untuk dia menemaniku jalan-jalan  bertepuk sebelah tangan Hehehe?!!!? Hmmm agak sedikit kecewa??,.si acang lelaki sebaya denganku yang masih terhitung ponakanku bertinggi tegap sekitar 3-4 senti diatasku dengan kulit sawo matang, terlihat begitu perkasa!!

Apalagi tongkrongannya  saat mendayung sampan Nampak tubuh-tubuh kekar berotot makin menambah citra maskulin pada dirinya!! Ciri pemuda kampung berperawakan atletis pada umunya., oh!! iya aku lupa mengingatkannya semalam soal rencana ke situs budaya sejarah elhau tujuan utamaku dari tanah sipitung,..

 ya sudahlah  paling pulang mancing ikannya past dibagi lagi buatku!!. Berharap sambil menghayal si acang memberi dua ekor "bubara" segede lengan sambil dinikmati dengan colo-colo, Nampak perahu acang makin menjauh dari bibir pantai hingga beranjak terus menjauh menuju ke tengah.

langit yang cerah tengadahku menatap kolong-kolong langit yang bersih diselingi garis-garis putih sang awan, sambil memain-mainkan hp mencari teman atau saudara yang bisa diajak ke elhau??, oh mungkin upang adikku, ahmat atau siapapun itu bisa menemaniku buat sekedar jalan-jalan!!. Siapa tahu ada kelapa-kelapa muda, gandaria yang bias disantap... mumpung "SASI" lagi rehat.

Dengan tekad yang tinggi sambil berharap mengajak saudara yang bisa menemaniku, kakiku tanpa sadar bergerak melangkah menuju kaki gunung dibawah elhau, Nampak beberapa orang lagi menuju ke kebun-kebun mereka berbekal parang ataupun bakul.

Dan tiba-tiba sambil mengambil nafas yang sedikit tersengal dan menikmati kesejukan udara dan alam!!, dibawah rimbunan pohon entah apa?? Dalam kesendirianku dibenakku ada hawa aneh yang tiba-tiba menyemangatiku untuk berjalan sendirian ke ELHAU, tanpa tending aling-aling langkahku terus menyusuri setapak demi setapak jalan hutan di kampungku itu!!

Tiba-tiba?? hawa aneh itu terus memburuku!! Membawaku!!?? ,

menari-nari denganku!!

 Membiusku!! terus melangkah.. entah dibawah alam bawah sadar!!, diriku terus melangkah, nampak kini dalam pandangan yang sedikit kabur kulihat diriku diapit oleh beberapa orang berperwakan tegap dengan baju cakalele yang biasa kutonton??. 

Tampak diriku berdiri gagah dengan parang terhunus dengan bahasa tanah dengan teriakan takbir dan sholawat, dalam alam bawah sadarku aku seketika menjadi pemimpin!!, memimpin melawan londo-londo itu. 

Pertempuran demi prtempuran kulalui hingga menjelang malam, pasukan kutarik mundur, sambil mempersiapkan beberapa grup menjaga perbatasan,

Dengan parang dan salawaku digemgaman pemuda-pemuda tanggung itu mengawalku terus berjalan diiringi tatatapan-tatapan orang-orang yang menghormatiku sambil membungkuk badan saat berpapasan??

"Upu!!! sahut beberapa orang!!??  Bahkan beberapa orang histeris berteriak "tabea upu"!! dengan menggelegar seolah menumpahkan rasa yang ada.

 Benakku masih terasa hampa!!,

Ada perasaan perang bathin!!, diriku serasa berada di lorong waktu yang terbuang beberapa abad di kehidupan lampau!!

bingung?? Tapi ini nyata hardikku!!

Bisiskan kecil seakan menampar lamunannku. Kini diriku bak seorang raja!! "

Ya asli Raja dalam balutan pakaian yang menonjol corak dan segala pernak-perniknya"!!!,

Tampaklah diriku bersanding dengan sang permaisuri yang cantik menawan!!, digelayut tanganku dalam dekapan tanganya menuntunku menuju ruang makan, bisikan indah darinya menyemangatiku usai berperang seharian!!, ah alam sadarku seolah berteriak!!

Ada apa ini!!

"diriku masih hampa dalam dalam dilema batin!! Aku berada di alam bawah sadar, jiwaku hampa dalam lorong waktu ini. Kucubit lenganku dengan baju sang raja dan berharap ini cuma mimpi.

Kusambut ajakan makan itu, ajakan sang permaisuri yang ternyata istriku sambil bersama-sama masuk keruangan yang mengingatkanku akan kisah-kisah zaman kerajaan dulu aku disuguhi dengan segala jamuan, dengan sosok-sosok yang sama sekali baru ku kenal

Aku sadar dalri alam bawah sadarku!!. Dan tiba-tiba ingatanku kembali beberapa waktu lalu dimana aku merasa resah denhanpesan pendek yang kubaca di ponselku yang menghantuiku, pesan selamat pagi serta doa sehat sang peri rindu itu seolah membuat diriku melayang jauh,

Kini dalam kerumunan orang-orang, bayang-bayang permaisuri dan para pengawal terus menghantuiku. Kini aku dalam tatapan-tapan kerumunan warga yang  takjub menatapku, bisik-bisik kudengar aku dicari sudah 4 hari, dan hari ini  jumat pagi tubuhku ditemukan dibibir pantai yang konon angker dengan lengkap baju sang raja!!??.

**

Upu : Bapak raja

SASI: kearifan lokal konservasi alam di Maluku

Elhau: situs sejarah di Sri-sori islam Maluku

Cakalele: tarian perang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun