Mohon tunggu...
Pelupessy Is
Pelupessy Is Mohon Tunggu... Penulis - is pelupessy

teruslah menulis, jika itu melenyapkan sunyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Cubitan Elhau

25 Januari 2019   10:02 Diperbarui: 25 Januari 2019   10:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : siskanurifah.wodpress.com

Dengan tekad yang tinggi sambil berharap mengajak saudara yang bisa menemaniku, kakiku tanpa sadar bergerak melangkah menuju kaki gunung dibawah elhau, Nampak beberapa orang lagi menuju ke kebun-kebun mereka berbekal parang ataupun bakul.

Dan tiba-tiba sambil mengambil nafas yang sedikit tersengal dan menikmati kesejukan udara dan alam!!, dibawah rimbunan pohon entah apa?? Dalam kesendirianku dibenakku ada hawa aneh yang tiba-tiba menyemangatiku untuk berjalan sendirian ke ELHAU, tanpa tending aling-aling langkahku terus menyusuri setapak demi setapak jalan hutan di kampungku itu!!

Tiba-tiba?? hawa aneh itu terus memburuku!! Membawaku!!?? ,

menari-nari denganku!!

 Membiusku!! terus melangkah.. entah dibawah alam bawah sadar!!, diriku terus melangkah, nampak kini dalam pandangan yang sedikit kabur kulihat diriku diapit oleh beberapa orang berperwakan tegap dengan baju cakalele yang biasa kutonton??. 

Tampak diriku berdiri gagah dengan parang terhunus dengan bahasa tanah dengan teriakan takbir dan sholawat, dalam alam bawah sadarku aku seketika menjadi pemimpin!!, memimpin melawan londo-londo itu. 

Pertempuran demi prtempuran kulalui hingga menjelang malam, pasukan kutarik mundur, sambil mempersiapkan beberapa grup menjaga perbatasan,

Dengan parang dan salawaku digemgaman pemuda-pemuda tanggung itu mengawalku terus berjalan diiringi tatatapan-tatapan orang-orang yang menghormatiku sambil membungkuk badan saat berpapasan??

"Upu!!! sahut beberapa orang!!??  Bahkan beberapa orang histeris berteriak "tabea upu"!! dengan menggelegar seolah menumpahkan rasa yang ada.

 Benakku masih terasa hampa!!,

Ada perasaan perang bathin!!, diriku serasa berada di lorong waktu yang terbuang beberapa abad di kehidupan lampau!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun