Mohon tunggu...
isni daimatul magfiroh
isni daimatul magfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka | Fakultas Agama Islam | Program Studi Pendidikan Agama Islam

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka | Fakultas Agama Islam | Program Studi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Pengajaran di TPA Al-Madinah, Jakarta Selatan | Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

29 Desember 2021   13:40 Diperbarui: 29 Desember 2021   14:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANALISIS MASALAH

Analisis situasi di TPA Al-Madinah, setelah dilakukan observasi, sudah mulai terlihat dari masyarakat terutama anak-anak di daerah TPA Al-Madinah ini mulai kurang aktif bersosialisasi dan kurang bergaul dengan teman-temannya dikarenakan kesibukan mereka dengan ponsel dan kehidupannya masing-masing dimana membuat khawatir generasi selanjutnya akan kehilangan sentuhan agama. 

Karena pada zaman sekarang, anak-anak lebih mementingkan mengisi waktu luang mereka dengan bermain handphone, bermain game, membaca novel, bermain sosial media dan menonton tv sampai lupa waktu. Padahal mereka bisa mengisi waktu luangnya dengan membaca Al-Qur'an (Aliwar, 2016).

Para orang tua pun tak jarang mendukung anaknya untuk bernyanyi, bermusik dan lainnya padahal anak mereka belum dikenalkan dengan Al-Qur'an. 

Orang tua juga terkadang tidak peduli dengan apa yang anaknya lakukan, orang tua jarang mengawasi perkembangan dan pergaulan anaknya padahal disini peran orang tua sangat dibutuhkan oleh sang anak untuk meningkatkan dan memotivasi anaknya agar bisa mengenal agamanya dan mencintai Al-Qur'an. 

Orang tua tak jarang pula mengeluhkan rasa kecewanya kepada guru terhadap materi pendidikan agama yang diajarkan dalam pendidikan formal (SD, SMP, dan SMA) yang tidak begitu diperhatikan, karena hanya sebatas untuk pemenuhan isi kurikulum saja. 

Padahal, pendidikan agama inilah yang menjadi dasar dari segala tingkah laku dalam kehidupan generasi islam. Kurangnya isi pendidikan agama pada usia dini mengakibatkan turunnya nilai moral pada anak-anak tersebut. 

Mendidik anak tentang keagamaan dari usia dini berarti meletakkan pondasi dan kepribadian, sebab masa itu merupakan masa pembentukan dasar kepribadian seseorang (Subekti, 2016).

Permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat yaitu menurunnya minat membaca Al-Qur'an pada anak usia sekolah (usia 6-13 tahun) di Bangka VIII, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan,  yaitu TPA Al-Madinah, di Mushola Al-Madinah. 

Dan permasalahan yang terjadi di dalam TPA Al-Madinah ini sendiri yaitu kurangnya tenaga pengajar sebagai sarana penyampaian materi terhadap peserta didik, kemudian juga kurangnya fasilitas belajar seperti bangku, meja, dan papan tulis, juga tidak adanya kesediaan tempat untuk belajar yang khusus, karena kurangnya kesediaan tempat untuk belajar anak-anak fokus belajarnya berkurang dan sering bermain di waktu jam belajar berlangsung.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun