AUDITOR IN ERA REVOLUTION INDUSTRY 4.0
ELSANI SARAH (2016100055)
ISMI SRI WAHYUNI (2016100075)
AKUNTANSI 2 / AUDIT II Â Â Â
Bicara soal revolusi industri, sebagian besar dari pembaca  pasti sudah pernah belajar mengenai revolusi industri di Inggris, kan? Biasanya di pelajaran Sejarah membahas ini, dimulai dari ditemukannya mesin uap untuk pertama kalinya oleh James Watt pada tahun 1776.Â
Nah, mungkin beberapa dari pembaca  bingung, kenapa judulnya revolusi industri 4.0. Mengapa sudah mencapai yang keempat? pertama, kedua, dan ketiganya mana?
Istilah ini memang sedang hits baik dikalangan siswa, mahasiswa ataupun kalangan umum. Belakangan ini banyak yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0.Â
Baik dari tokoh nasional, maupun tokoh internasional, berkali-kali membicarakan mengenai "Bersiaplah menyongsong industri 4.0" atau "Kita tidak boleh tergilas oleh industri 4.0" atau "Kita harus bisa memanfaatkan fenomena Industri 4.0." Jadi, sebenernya revolusi industri 4.0. itu apa?
Revolusi Industri                Â
Pertama, kita lihat dulu definisi dari revolusi industri itu sendiri. Revolusi industri secara simpel artinya adalah "Perubahan Besar Dan Radikal Terhadap Cara Manusia Memproduksi Barang". Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, masing-masing tahap revolusi memiliki ciri khas dan imbal balik yang berbeda terhadap banyak situasi.Â
Revolusi indutri yang pertama terjadi di Inggris pada tahun 1760-1840 dimana mesin digunakan pertama kali dalam lini produksi. Industri yang berdampak positif adalah pertanian dan tekstil yang memberikan kontribusi ekonomi signifikan di negara tersebut.Â