Mohon tunggu...
ismikhikmata
ismikhikmata Mohon Tunggu... Guru - my profil

perempuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Emak Bersama Awan (persembahan di hari ibu)

22 Desember 2024   15:51 Diperbarui: 22 Desember 2024   15:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau doakan aku dan  cucu- cucumu dengan cintamu

Setelah melepaskanku 

Setiap hari pasti kau menahan rindu

Tapi tak kau katakana itu

Emak...

Kerutan kulitmu itu adalah goresan sejarah 

Tentang pengorbananmu untukku yang tang pernah terucap kata lelah apalagi menyerah

Maafkan aku emak

Yang mungkin belum  mampu membalas budi dan membahagiakanmu

Emak . . . .

Kini senja telah tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun