Awan itu belum jua pamit pergi . . . .
Dan kita masih bercengkerama di emper rumah kita
Melepas  rindu karna sekian lama tak bersua.
Emak . . . .
Kulihat punggungmu kian membungkuk
Punggung yang dulu perkasa
Menggendong beban nestapa
Menggendong harapan dan asa
Untuk  aku anakmu agar bahagia
Emak . . . .
Kau selalu bilang bahwa kau baik baik saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!