Mohon tunggu...
Ismi Ana Aghisah
Ismi Ana Aghisah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hallo, perkenalkan nama aku Ismi Ana Aghisah kalian bisa memanggil ku dengan Ismi atau juga mimi. Aku merupakan mahasiswi semester akhir yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi dan lulus tepat waktu. Hobiku banyak tapi yang paling ku suka yaitu membaca cerita fiksi dan menulis beberapa cerita singkat, puisi ataupun kata kata motivasi loh. Dan dengan adanya blog ini, aku akan menuliskan beberapa kisah dan kata-kata indah untuk kalian. Welcome my blog guys, enjoy!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bumi Monela

3 Oktober 2020   16:31 Diperbarui: 3 Oktober 2020   16:43 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh iya nona,untuk satu kantong gandum seharga 5 keping emas nona" ujar Artar

Putri Amora pun segera memberikan kepingan emas tersebut,namun tiba-tiba saat ia mau memberikannya,para lelaki berjubah hitam datang dengan kudanya dan membuat kerusuhan di pasar dengan merampas barang-barang penjual. Dengan sigap Artar menarik tangan Putri Amora agar segera pergi dari sana.

"Ayo nona kita harus segera pergi dari sini" ujar Artar dan mereka berlari bersama

"Nona cepatlah masuk" ujar Artar

"Baiklah" Putri Amora pun mengikuti perkataan Artar setelah mereka sudah aman Putri Amora pun bertanya siapa para lelaki berjubah hitam yang merampas barang-barang milik rakyatnya tersebut.

"Kita sudah aman nona" ujar Artar

"Siapa para lelaki berjubah hitam itu tuan? Kenapa mereka dengan seenaknya merampas barang dagangan kalian? Dan mengobrak-abrik pasar?" tanya Putri Amora

"Mereka perampok nona,sudah seminggu ini mereka selalu datang dan merampas barang-barang kami dan jika kami tidak mau memberinya mereka akan mengobrak-abrik pasar" ujar Artar

"Apa kalian tidak memberitahu pihak kerajaan akan hal ini?" tanya Putri Amora

"Mereka mengancam kami nona jika kami memberitahu pihak kerajaan" ujar Artar

"Kejam sekali mereka" ujar Putri Amora "Lihat saja aku akan memberitahu Ayahanda raja tentang ini" ujar Putri Amora dalam hatinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun