Mohon tunggu...
Ismi Nurbaeti Majid
Ismi Nurbaeti Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ismi Nurbaeti Majid atau yang akrab dipanggil Mi, merupakan anak bungsu yang keras kepala, suka melamun, suka Haechan, dan sering berbicara sendiri. Hobinya menonton fancam Haechan, nonton drakor, membaca karya fiksi, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Rasa Kepercayaan dan Kebersamaan dalam Puisi Telah Satu Karya W.S. Rendra

21 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 21 Desember 2023   13:21 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Aku adalah kapal yang telah berlabuh dan ditambatkan" dalam kalimat ini aku lirik menggambarkan bagaimana ia seolah-olah menjadi kapal yang sudah berlabuh. Maksudnya, kapal yang berlabuh dan ditambatkan dapat diartikan bahwa aku lirik telah menemukan seseorang yang tepat untuk tempatnya kembali dalam keadaan apapun.

"Kita berdua adalah lava yang tak bisa lagi diuraikan" Pada kalimat ini menggambarkan pasangan kekasih yang tak dapat untuk dipisahkan dalam keadaan apapun, lava sebagai unsur alam yang menyatu dan sulit dipisahkan menciptakan citra keabadian dan kesatuan, karena itu lava dijadikan sebuah perumpamaan dalam kalimat ini.

Puisi-puisi milik W.S. Rendra juga dikenal dengan karya-karyanya yang kuat dan kritis secara sosial dengan mengangkat isu-isu politik sosial di Indonesia. Puisinya seringkali mencerminkan perjuangan keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia. Melalui puisi "Telah Satu" W.S. Rendra mengajak pembaca untuk masuk kedalam imajinasinya lewat setiap larik yang dikemas dengan sedemikian rupa sehingga pembaca dapat merasakan apa yang tertulis dalam puisi tersebut.

Puisi "Telah Satu" merupakan salah satu puisi romantis milik W.S. Rendra, yang dikemas dengan indah, terlihat dari diksi yang digunakan pada puisi tersebut. Setiap baitnya dikemas dengan sangat apik sehingga pembaca bisa ikut masuk dalam imajinasi penulis. Puisi ini tidak hanya menggambarkan tentang kisah romantis antar kedua tokoh, namun dalam puisi ini juga memberikan gambaran tentang sebuah kesetian dan kepercayaan yang sudah seharusnya dimiliki setiap pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun