Mohon tunggu...
Ismi Nurbaeti Majid
Ismi Nurbaeti Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ismi Nurbaeti Majid atau yang akrab dipanggil Mi, merupakan anak bungsu yang keras kepala, suka melamun, suka Haechan, dan sering berbicara sendiri. Hobinya menonton fancam Haechan, nonton drakor, membaca karya fiksi, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Rasa Kepercayaan dan Kebersamaan dalam Puisi Telah Satu Karya W.S. Rendra

21 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 21 Desember 2023   13:21 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita tentunya setuju, bahwa W.S.Rendra merupakan salah satu penulis kenamaan Indonesia. Tak sedikit orang, baik pemula, praktis, senior, dan penulis lainnya dari berbagai negara yang ikut serta dalam mendalami, meneliti karya-karya W.S.Rendra. Sebelum kita membahas salah satu puisi miliknya yang berjudul Telah Satu, mari kita mengenal W.S. Rendra secara singkat.

Willibrordus Surendra Broto Rendra, atau yang kita kenal W.S. Rendra. Ia lahir di Solo, 7 November 1935. Ia adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah ia sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. Ia pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an. Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India. Ia juga aktif mengikuti festival-festival di luar negeri, di antaranya The Rotterdam International Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan Tokyo Festival (1995), (Nurdyansa, 2018).

Berikut adalah puisi "Telah Satu" karya W.S. Rendra

                                             

                                                        TELAH SATU -- W.S. Rendra

 

Gelisahmu adalah gelisahku.

Berjalanlah kita bergandengan

dalam hidup yang nyata,

dan kita cintai.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun