Mohon tunggu...
Yuni Tiamo
Yuni Tiamo Mohon Tunggu... -

Jika qt ingin DICINTAI seseorang,,berperanlah sbg org yang patut DICINTAI https://www.facebook.com/wahyhunie.ismayhanie.9 Volunter di Saciko NTB (Komunitas Kompasianer NTB)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lihat Tangisnya, Bukan Cantiknya

25 Januari 2016   01:40 Diperbarui: 25 Januari 2016   02:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

****

Tamu-tamu sudah memanggil. Acara Ulang Tahun ke 18 pun berlangsung, kurang seru karena ada pertanyaan yang masih mengganjal.Acara ulang tahun selesai, capek dan tertidur lelap dengan busana ulang tahun. Tidur pertama di usia 18 tahun.[caption caption="Ilustrasi aja"]

[/caption]

Dalam tidur itu, bermimpi ada dialog dengan burung yang setiap hari membuatnya terlambat sekolah, karena perintah Ayah untuk memberi makan si Burung. Pertanyaan serupa di ulanginya

“Mengapa Aku Menangis, wahai burung?

 Burung menjawab, “Saat Allah menciptakan perempuan, Allah menjadikannya spesial. Perempuan diciptakan sangat kuat, agar mampu menghadapi  retorika  dunia dan isinya. Jiwanya diciptakan cukup nyaman dan lembut meskipun perempuan sering memberontak dengan kodratnya. Ingin bebas merdeka.

Allah menciptakan perempuan untuk menjadi Ibu yang akan tersenyum bahagia apabila Engkau sebagai anak berbhakti dan sholehah. Allah memberikan perempuan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau ketika sudah besar bayi itu seringkali membuatnya menangis.  

Allah memberikan perempuan kesabaran untuk merawat dirimu, melayani Ayahmu, walau perempuan itu letih, sakit, penat, namun perempuan ditakdirkan jauh dari keluh kesah.  Allah memberikan perempuan jiwa yang peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya, walau kadang banyak juga perempuan yang membuang bayinya.

Allah membuat do’a - do’a dan harapan perempuan paling cepat terkabul, namun juga paling cepat menerima balasan. Allah menciptakan perempuan mudah menangis dan air mata

agar dapat mencurahkan perasaannya.  Bersyukurlah dan hati-hatilah menjadi perempuan, gunakanlah air matamu sebagai air mata kehidupan”, jelas burung itu.

“Lalu mengapa saya menangis hari ini?,

“Karena engkau sudah Dewasa dan segera mengenal perjalanan hidup yang sebenarnya. Tapi hidup ini bukan tangis, Allah memberikan perempuan ketangguhan jiwa yang akan membuatnya istiqomah, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Allah sudah memberikanmu air mata untuk membimbingmu menghadapi masa-masa sulit, baik hari ini, hari esok, 19 tahun, 20 tahun, 21 tahun ataupun kelak ketika ada pria yang datang melamarmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun