****
Tamu-tamu sudah memanggil. Acara Ulang Tahun ke 18 pun berlangsung, kurang seru karena ada pertanyaan yang masih mengganjal.Acara ulang tahun selesai, capek dan tertidur lelap dengan busana ulang tahun. Tidur pertama di usia 18 tahun.[caption caption="Ilustrasi aja"]
Dalam tidur itu, bermimpi ada dialog dengan burung yang setiap hari membuatnya terlambat sekolah, karena perintah Ayah untuk memberi makan si Burung. Pertanyaan serupa di ulanginya
“Mengapa Aku Menangis, wahai burung?
Burung menjawab, “Saat Allah menciptakan perempuan, Allah menjadikannya spesial. Perempuan diciptakan sangat kuat, agar mampu menghadapi retorika dunia dan isinya. Jiwanya diciptakan cukup nyaman dan lembut meskipun perempuan sering memberontak dengan kodratnya. Ingin bebas merdeka.
Allah menciptakan perempuan untuk menjadi Ibu yang akan tersenyum bahagia apabila Engkau sebagai anak berbhakti dan sholehah. Allah memberikan perempuan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau ketika sudah besar bayi itu seringkali membuatnya menangis.
Allah memberikan perempuan kesabaran untuk merawat dirimu, melayani Ayahmu, walau perempuan itu letih, sakit, penat, namun perempuan ditakdirkan jauh dari keluh kesah. Allah memberikan perempuan jiwa yang peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya, walau kadang banyak juga perempuan yang membuang bayinya.
Allah membuat do’a - do’a dan harapan perempuan paling cepat terkabul, namun juga paling cepat menerima balasan. Allah menciptakan perempuan mudah menangis dan air mata
agar dapat mencurahkan perasaannya. Bersyukurlah dan hati-hatilah menjadi perempuan, gunakanlah air matamu sebagai air mata kehidupan”, jelas burung itu.
“Lalu mengapa saya menangis hari ini?,
“Karena engkau sudah Dewasa dan segera mengenal perjalanan hidup yang sebenarnya. Tapi hidup ini bukan tangis, Allah memberikan perempuan ketangguhan jiwa yang akan membuatnya istiqomah, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Allah sudah memberikanmu air mata untuk membimbingmu menghadapi masa-masa sulit, baik hari ini, hari esok, 19 tahun, 20 tahun, 21 tahun ataupun kelak ketika ada pria yang datang melamarmu.