Yang sungguh indah telah mencitpakan
Wanita shalehah sepertimu.
      Ku hanya bisa mengagumi
      Ku hanya bisa berkomunikasi denganNya
      Meminta kau kelak tidak hanya ku kagumi
      Namun, menjadi sang pemilik hati di dunia dan syurgaNya
Puisi yang tidak begitu panjang menurutku tapi memiliki makna yang lumayan dapat menyentuh dan didapatkan inti pesan yang akan disampaikan kepada penonton.Â
Awalnya reaksiku biasa saja saat mendapatkan selebaran kertas puisi ini yang jelas ditulis oleh Kang Rega. Namun, yang aneh adalah teriakan anak jurusan setelah Doni selesai menampilkan dan membacakan puisi itu.Â
Seolah satu jurusan sudah mengetahui makna puisi ini. Namun, sedikitpun aku tak menyadari apa yang terjadi di tengah acara keagaamaan tapi suasana dan situasi bak di konser hiburan
Dan benar saja dugaanku ada yang tidak beres, dan Dewi sahabatkupun ikut andil dalam kejadian ini. Setelah Doni selesai membacakan puisi, tiba-tiba layar belakang tersorot lampu dari projector.
Rangkaian puisi tadi terpampang jelas dihadapan semua anak jurusan. Ada satu kalimat di bawah puisi itu. Yang membuat semua anak jurusan tiba-tiba histeris. Karena membaca "Akulah pengagum rahasia mu, dan setelah melaksanakan wisuda maukah kamu menikah denganku?".