Mohon tunggu...
Isma Nurrahma
Isma Nurrahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Suka musik (all genre), nulis kadang-kadang, masak (walau sering gagal), gambar kalau lagi bosan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Insecure pada Remaja serta Cara Mengatasinya dengan Menerapkan Self Love

31 Oktober 2023   16:46 Diperbarui: 31 Oktober 2023   17:18 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, terkadang kita lupa bahwa setiap individu yang berhasil ataupun sukses pasti pernah mengalami penolakan serta kegagalan dalam menempuh kesuksesannya itu.  Maka, sebenarnya penolakan dan kegagalan itu harus diterima dan itu tidak apa-apa.

2. Sikap Tidak Percaya Diri 

Di era masa kini, penampilan fisik sangat diutamakan dalam hal apapun. Jika penampilan fisik kurang menarik dan tidak sesuai dengan standar kecantikannya, maka ia akan dipandang berbeda dan dianggap tidak mempunyai fisik yang menarik. 

Hal itu dikatakan sebagai body shaming. Body shaming adalah perilaku mengkritik atau mengomentari bentuk, ukuran, atau penampilan fisik orang lain dengan cara yang negatif (Chaplin, 2005 dalam Rachmah & Baharuddin, 2019), seperti yang ditulis oleh Salsabila Hanifah S., mahasiswa Unnes dalam jurnalnya.

3. Dorongan untuk Terlihat Perfect

Lingkungan sekitar mendorong kita untuk selalu menjadi sosok yang sempurna, dituntut untuk sempurna dalam berbagai bidang, berbagai hal sesuai dengan standar lingkungan di sekitarnya. Maka, apabila individu tersebut tidak dapat mencapai kesempurnaan tersebut ia akan merasa  bahwa dirinya tidak mampu dan insecure. 

Dampak Negatif Insecure

Insecure jika dibiarkan terus-menerus, maka akan menimbulkan dampak-dampak negatif yang dapat menghambat aktivas sehari-hari. Berikut beberapa dampak yang akan terjadi apabila individu tersebut memiliki perasaan insecure menurut Lianasari, D., dkk. 2023. 

1. Takut Mengambil Eesiko pada Suatu Tantangan.

Tidak berani mengambil resiko karena ketakutannya pada kegagalan. Sehingga dirinya kehilangan kesempatan untuk mengembangkan dirinya. 

2. Kesulitan Untuk Mengambil Sebuah Keputusan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun