Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain Tabroni
Iskandar Zulkarnain Tabroni Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang Lulusan Sosiologi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Senang dengan dunia otomotif, dan menjadikan kegiatan mengendarai sepeda motor sebagai bentuk hobi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

N-Max Old Bekas, Apakah Masih Worth to Buy di 2022?

13 Juli 2022   17:15 Diperbarui: 15 Juli 2022   21:49 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun masalah ini tentunya dapat diatasi dengan mengganti minyak rem yang lebih berkualitas serta kaliper dengan jumlah piston yang lebi banyak atau diameter yang lebih besar. Substitusi yang dapat digunakan adalah kaliper depan Yamaha R15 V2 yang plug and play untuk digunakan di N-Max Old. 

Dengan melakukan upgrade tersebut, feel handle rem akan jauh lebih empuk dan lebih pakem dibandingkan dengan kondisi standarnya. Untuk sektor rem belakang, tidak perlu mendapat sentuhan khusus dengan melakukan penggantian parts. Hal ini disebabkan performanya yang sudah baik.

Sisi Mesin

Secara performa, dengan spesifikasi mesin 155cc berteknologi VVA, tentu di era sekarang-pun mesin N-Max Old masih cukup mumpuni untuk aktivitas sehari-hari bahkan hingga keperluan touring sekalipun. Namun perlu perhatian khusus terutama kepada pembaca yang ingin meminang N-Max Old bekas.

Seperti yang kita ketahui bersama, generasi Yamaha N-Max Old menggunakan teknologi forged piston sebagai teknik pembuatan pistonnya dan dipadukan dengan silinder blok Diasil. Penggunaan teknologi demikian sangat mendukung mesin berperforma tinggi. 

Namun terdapat kelemahan yang cukup signifikan untuk pemakaian sehari-hari. Karakter yang dimiliki piston dengan teknik pembuatan forged memerlukan celah atau clearance yang sedikit lebih besar untuk mengkompensasi pemuaian piston forged saat panas. 

Apabila hal ini tidak diperhatikan dalam penggunaan sepeda motor, maka akan berujung pada keausan dibagian piston yang menyebabkan volume oli berkurang melalui celah clearance tersebut. Disinilah stigma "motor vampir oli" melekat pada beberapa produk dari Yamaha, dan terjadi juga pada N-Max Old.

Berkurangnya volume oli melalui celah piston, ditambah dengan indikator serta anjuran untuk interval penggantian oli mesin yang dipatok di 4.000 km sebagaimana standarisasi Yamaha, akan menambah kerusakan di bagian mesin yang lainnya. 

Selain blok silinder dan piston serta bagian crankshaft (kruk as), beberapa parts yang akan rusak karena kurangnya volume oli dan interval penggantian yang terlampau lama pertama adalah di bagian cylinder head. Roller Rocker arm atau biasa disebut pelatuk klep ini akan mengalami keausan pada bagian rollernya. 

Roller yang aus dan oblak akan menimbulkan suara mesin yang berisik ketika mesin dinyalakan. Pelatuk klep yang sudah aus apabila dibiarkan akan menggerus Camshaft (Noken as) yang juga akan menimbulkan suara kasar di mesin. 

Bearing Camshaft juga menjadi bagian yang akan rusak jika oli mesin tidak diperhatikan. Kemudian Tensioner juga menjadi salah satu parts yang umum rusak di N-Max Old.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun