Mohon tunggu...
Armando Balses
Armando Balses Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa semester 7 dari Institut Pertanian Bogor Fakultas Pertanian Departemen Agronomi dan Hortikultura yang tertarik akan jurnalisme dan ide-ide inovatif lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN-T IPB: Pengelolaan Hama Terpadu di Pantai Mekar Kecamatan Muaragembong

4 Agustus 2022   23:15 Diperbarui: 4 Agustus 2022   23:23 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri

Armando (Mahasiswa KKN-T IPB) menjelaskan mengenai komoditas utama yang ada di Desa Pantai Mekar yaitu padi dan identifikasi terkait hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi setelah melakukan survei lapang di hari sebelumnya.

Hama dan penyakit padi yang ditemukan di lahan sawah masyarakat yaitu wereng batang coklat, wereng daun, pennggerek batang padi, keong emas, dan penyakit hawar seludang padi. Selanjutnya mahasiswa melakukan analisis terkait identifikasi, gejala, dan cara pengendalian yang tepat.

APLIKASI PLANTIX

Selain dari identifikasi secara langsung atau survei lapangan, pengendalian dan pengenalan penyakit (khususnya) dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yaitu Plantix. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai Langkah awal untuk menentukan jenis penyakit yang menyerang pada tanaman (khususnya serangan dari bakteri dan jamur/cendawan). Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan identifikasi, kemudian deskripsi, dan Langkah pengendalian yang dapat dilakukan. Aplikasi ini juga berisi berbagai macam jenis hama-hama pada tanaman dan tips dalam menanam tanaman (khususnya tanaman hortikultura).

dokpri
dokpri

Alfina (Mahasiswa KKN-T IPB) memaparkan terkait penggunaan aplikasi Plantix dengan cara mendemonstrasikannya secara langsung kepada para petani di dusun 03 dan 04.

Pemaparan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif yang digunakan petani dalam menanggulangi serangan penyakit khususnya bakteri dan jamur.  Selain itu, dapat digunakan sebagai media pembelajaran lebih lanjut apabila ditemukan penyakit baru atau yang belum ada dalam sejarahnya. Petani diharapkan lebih teliti lagi terhadap lahan pertanian mereka.

DISTRIBUSI BENIH

Institut Pertanian Bogor memberikan benih-benih hasil produk sendiri kepada setiap kelompok mahasiswa KKN. Benih yang diberikan berupa benih dari tanaman hortikultura (syur dan hias) dan pangan. Pembagian benih ini menjadi salah satu program kerja mahasiswa KKN-T IPB sebagai fasilitator petani dalam melakukan pekerjaannya.

Pembagian benih dilakukan dengan melihat bidang dari tiap dusun yang ada, sehingga pembagian benih ini hanya dilakukan di dusun 03 dan 04. Pembagian benih ini diharapkan agar para petani dapat menanam benih yang dihasilkan dari IPB dan juga sebagai bentuk komersial atau pengenalan produk IPB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun