Jika semua itu sudah dijalani dan dialami maka ia pun akan mencapai puncak kesempurnaan (moksa) atau kehidupan yang kekal dan abadi selamanya (aksara). Kesemuanya itu pada dasarnya merupakan OEJ dimana menjadi sumber pemikiran (otak) bagi orang-orang Jawa agar lebih beradab dan beretika.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!