Mohon tunggu...
L Faiz
L Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but To Share

Bersemangat untuk Bermanfaat Meski Hanya dengan Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kepemimpinan: Daya Tarik dan Kekuatan dalam Pekerjaan

29 Desember 2021   07:10 Diperbarui: 29 Desember 2021   07:13 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melalui pemilihan orang banyak, biasanya proses legitimasi disetujui dan dimaklumi oleh beberapa orang yang bersangkutan dengan hal tersebut. Legitimasi ini terjadi didalam organisasi-organisasi politik, serikat pekerja, organisasi kesenian, olahraga, dan sebagainya. Lazimnya, pemimpin yang dipilih orang banyak ini bertugas dalam jangka waktu yang terbatas seperti dua tahun, tiga tahun, dan seterusnya tergantung dengan sesuai masa penunjukkan.

5.Referensi (Refference Power)

Melalui rekomendasi dari orang yang memiliki kewenangan dan kekuasaan yang lebih tinggi.

Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi

Salah satu poin pendukung keberhasilan dan kemajuan sebuah organisasi ialah berupa factor sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Tingkat kesuksesan SDM diukur melalui penilaian kinerja karyawan dengan aturan, model dan sistem yang telah ditentukan oleh perusahaan maupun organisasi sebelumnya. Pada umumnya, tinggi rendah dari suatu job appraisial sebanding dengan kinerja karyawannya, hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor nya tidak lain dan tidak bukan yaitu yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, gaya kepemimpinan.

Model atau Gaya Kepemimpinan

  • Otoriter (keras dan tegas)

Gaya pemimpin yang cenderung  "otokritik" artinya sangat memaksa dan mendesak kekuasaannya kepada bawahan.

  • Laissez Faire (kebebasan penuh)

Pemimpin yang memberikan kebebasan kepada bawahan. Hal ini juga dapat berimbas pada proses kerja pegawainya yang lebih leluasa dan santai dalam menghadapi pekerjaan.

  • Demokratis

Pemimpin yang bersikap tengah antara memaksakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan.

  • Situasional

Pemimpin yang bersikap lebih melihat pada situasi lingkungan dimana ia berada. Gaya kepemimpinan seperti ini yang tahu mengenai kapan harus bersikap memaksa dan harus moderat, serta pada situasi apa pemimpin harus memberi kebebasan kepada bawahan.

Efektifitas Kepemimpinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun