- Memeriksa kondisi arsip.
- Pembersihan arsip dengan penyedot debu atau sikat dari debu, selotip.Â
- Penentuan metode restorasi.
- Membuat laporan dokumentasi fisik arsip.
- Deasidifikasi untuk menetralkan kadar asam kertas.
- Lakukan perbaikan.
- Pemotretan setelah perbaikan untuk melihat kondisi setelah direstorasi.
- Dibuatkan daftar arsip yang telah direstorasi.Â
Apa pentingnya preservasi arsip pada arsip statis?
Setelah mengetahui terkait preservasi arsip, kita tentunya bertanya-tanya kenapa sih diperlukan preservasi arsip pada arsip statis? Berdasarkan pengertian arsip statis, arsip statis merupakan arsip yang memiliki nilai guna yang tinggi karena memiliki nilai kesejarahan dan telah habis masa retensinya, preservasi pada arsip statis memiliki manfaat untuk menjaga keselamatan dan kelestarian arsip statis agar tidak rusak dari berbagai faktor perusak sehingga arsip statis tidak akan punah.
Nah, itulah pembahasan terkait preservasi pada arsip statis, kita semua harus memperhatikan keselamatan arsip kita masing-masing dan tentunya harus memiliki kesadaran yang besar akan pentingnya arsip untuk keberlangsungan hidup kita sebab arsip merupakan aset yang mahal.Â
Manajemen Pusat Arsip