Mohon tunggu...
Isabella Regina Nedabang
Isabella Regina Nedabang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi-Universitas YARSI (Dosen Pengampu: Nita Nita Ismayati, SIP, M.Hum)

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Kenali Preservasi Arsip Statis Dalam Menjaga Nilai Guna Arsip!

26 Mei 2023   01:04 Diperbarui: 26 Mei 2023   02:02 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses ini pemberian pembatasan akses pada ruang penyimpanan hanya petugas penyimpanan atau pejabat yang berwenang, proses pemberian alat keamanan, akses dikontrol menggunakan kartu/kunci, arsip disimpan ditempat yang mudah diidentifikasikan agar mudah temu kembali. 

- Reproduksi

Kegiatan reproduksi merupakan proses penggandaan dengan cara alih media. Tujuannya untuk mengamankan arsip aslinya. Pada proses ini tiap jenis arsip statis memiliki proses yang berbeda-beda. 

- Disaster Planning (Perencanaan Menghadapi Bencana)

Terdapat 4 cara dalam melakukan proses ini yaitu pencegahan, persiapan, respon, pemulihan. 

Preservasi Kuratif 

Proses preservasi kuratif ini cara selanjutnya setelah preventif pada proses preservasi arsip statis. Cara Kuratif ini merupakan cara paling efektif dalam mendukung preservasi jangka panjang. Namun, karena proses pelapukan pada fisik arsip karena faktor perusak arsip, tindakan perbaikan/perawatan arsip statis harus segera dilakukan. Tujuan dilakukan preservasi kuratif yaitu untuk memperbaiki atau menjaga arsip yang sudah atau akan rusak dan kondisinya yang sudah sangat parah, sehingga dapat dilakukan tindakan kurasi ini untuk memperpanjang usia arsip statis. 

Proses perbaikan arsip statis:

- Penerimaan arsip rusak.

- Pemotretan untuk melihat kondisi arsip.

- Penomoran arsip bagi arsip kertas agar tidak berantakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun