"Pak kapalnya sudah berangkat belum?"
"Belum"
Sampai berkali-kali, sampai petugas pelabuhan saja heran, kenapa harus sedetil itu.
Setelah kapal melepas jangkar dan meninggalkan pelabuhan,
baru sang wartawan mengirim email berita keberangkatan kapal tersebut.
Artinya sang wartawan benar-benar ingin memastikan akurasi beritanya.
Sebenarnya prinsip speed dan acuracy juga bisa bermanfaat dalam kehidupan.
Kadang fitnah terjadi karena kita terburu-buru menyampaikan berita tanpa memastikan akurasinya.
Karena itu perhatikan juga speed dan akurasi dalam memberi informasi kepada orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H