Dalam jurnalistik dibutuhkan speed (kecepatan) dan acuracy (ketepatan).
Berita yang lebih cepat unggul dari yang lambat,
berita yang lebih akurat lebih unggul dari yang tidak akurat.
Mana yang lebih penting dari keduanya?
Akurasi jelas lebih penting dari kecepatan, tetapi jika akurat dan cepat, itu luar biasa.
Jika cepat tapi tidak akurat, itu memalukan! Seperti mau menang tapi ternyata curang.
Maka pilihannya buat seorang jurnalis adalah; Cepat dan akurat, atau lambat asal akurat. Tidak boleh cepat tapi tidak akurat apalagi yang parah sudah lambat tidak akurat.
Tulisan ini terilhami ketika saya membaca berita di koran "R" dan "K" pada Selasa 15 November 2011.
Kedua berita memasukkan tabel perolehan medali di halaman depan.
Pada catatan perolehan emas, koran "R" menampilkan Indonesia sudah memperoleh 55 emas, 46 perak dan 36 perunggu.
Padahal koran "K" melaporkan Indonesia sudah memperoleh 60 emas, 50 perak dan 33 perunggu.
Dalam hal ini, keduanya sama-sama koran pagi dan koran "K" lebih akurat karena paling up to date.