Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#JanganMudikDulu, Chapter 2 Diary Corona

21 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 21 Mei 2020   19:55 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entahlah

Hari-hari sendu, ceria, biasa dan hampa

Si melankolis menumpahkan seuntai kata-kata puitis

Saudara plegmatis terdiam tanya tanpa rasa

Orang populis menyanyikan nada

Sang korelis teriak hingga serak

Sesaat kemudian mereda

Omelan tanpa suara

Meracau tak bermakna

Lalu diam.

alifis@corner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun