Mohon tunggu...
irzall
irzall Mohon Tunggu... Lainnya - Civil servant

solo traveller, coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Backpakeran ke Kahsmir (India)

29 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Tidak lama pesawat landing dan Brrrrrzz langsung berasa dinginnya keluar pesawat, akhirnya sampe juga di Srinagar Airport (Jammu Kashmir) dengan selamat. Drama kecemasan dan ketegangan pun dimulai dari ribetnya urusan imigrasi, ngisi foreign suggestion dan lain-lain. Ini momen paling menegangkan dari sejumlah counter imigrasi internasional yang pernah saya lalui, Tingkat keamanan dan pemeriksaan maksimum security diatas rata-rata bandara lain. 

Kalian harus body check beberapa kali di awasi tentara dan polisi india khusunya di line of control., buka Sepatu dan ngeluarin satu-satu buat di check x-ray selain pakaian yang melekat dibadan. Terus kalo misalkan kalian pake jaket yang lumayan tebal, itu kalian harus buka dan di masukin ke x-ray juga. Rasa takut dan cemasku mulai sirna ketika beberapa kali saya mencoba berkomunikasi dengan tentara yang berjaga. Mereka dengan ramah menyambut obrolan bahkan terkadang.

Pemeriksaan barang di Bandara Srinagar, sangat ketat, bahkan berlangsung dalam waktu yang lama. Setelah drama pemeriksaan kelar, sayapun buru-buru mengemas kembali ransel saya dan langsung masuk ke dalam ruangan lain buat hangatkan badan sekalian nebeng hostpot orang lain. Terlihat suhu -5 derajat di hp saya saat itu. Saking dinginnya tiap berbicara mulut terlihat beruap. Untung saja aku selalu sedia Tolak Angin dalam setiap perjalanan, jadi masalah pergantian cuaca yang ekstrim tidak berpengaruh.

Udara dingin terasa makin menusuk tulang ketika saya berjalan keluar bandara dan menyusuri jalanan yang bersalju untuk menuju Gulmarg sebagai destinasi pertama saya di Khasmir. Gulmarg adalah salah satu bagian di kaki pegunungan Himalaya yang berjarak lebih kurang dua jam dari kota Srinagar untuk menikmati keindahan hamparan salju.

Kashmir memang indah tapi ketegangan tetap nampak dari banyaknya tentara India dan polisi dimana-mana. Hampir di setiap sudut jalanan terlihat pos-pos dengan tentara bersenjata yang siaga. Namun, mereka tampak ramah, sesekali memberikan lambaian tangan ke bus yang akan mengantar saya ke Gulmarg. Kashmir adalah salah satu wilayah dengan militerisasi terpadat di dunia, diperkirakan 500.000 tentara India dikerahkan untuk berjaga-jaga di wilayah Kashmir. Bahkan katanya, menjelang hari kemerdekaan India (15 Agustus) keamanan akan lebih diperketat lagi, Double security. Banyak jalan di blockade dengan pagar berduri dan jumlah tentara India semakin bertambah. Kehadiran militer yang besar di Kashmir mungkin membuat wisatawan gelisah.

Namun terlepas dari ketegangan-ketegangan yang ada di Kashmir, ketika ada yang bertanya apakah aman pergi ke Kashmir sebagai turis, jawabannya adalah, ya, sangat aman. Dengan segala keindahannya, Kashmir sangatlah layak menjadi salah satu tujuan wisata bagi mereka yang mempunyai keterbatasan waktu libur, tetapi menginginkan pengalaman unik mengesankan selama liburan. Sekedar info orang-orang Kashmir pun sangat ramah terlebih lagi jika mereka tahu kalo kita berasal dari Indonesia. Mereka akan sangat senang untuk mambantu.

To Be Continued....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun