Mohon tunggu...
irzall
irzall Mohon Tunggu... Lainnya - Civil servant

solo traveller, coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Backpakeran ke Kahsmir (India)

29 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:32 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Apa yang membuat saya ingin trip ke Kashmir?

Perjalanan saya ke India di tahun 2020 silam membuat saya jadi penasaran untuk trip ke India lagi, bedanya kali ini karena ingin melihat sisi lain pengunungan Himalaya dari Negara India yang katanya 'Surga yang ada di bumi' yang terletak di Kahsmir. Setelah menguatkan tekad dan segera ingin meluapkan rasa penasaran ku tentang Kashmir, akhirnya akupun berangkat, karena Kashmir sudah memanggilku.

Saya naik Airasia dari Makassar dan transit di Kuala Lumpur selama satu hari. Saya sengaja membeli tiket yang bukan connecting flight dengan alasan klasik harganya jauh lebih murah disisi lain aku bisa leluasa memilih waktu transit yang lebih lama setibanya di Kuala lumpur. Malamnya saya lanjut naik Scoot dari Kuala Lumpur International Airport ke New Delhi yang berangkat pukul 23.30. 

Begitu saya naik pesawat, aktifitas aku hanya nonton video dan film dari screen yang ada di depan seat ku hingga saya tertidur pulas dan terbangun saat mendengar suara announcer yang menyatakan bahwa pesawat bentar lagi akan mendarat. Pukul 02.15 setelah sekian lama menunggu akhirnya sampe juga di Indira Gandhi International Airport (New Delhi) dengan selamat. New Delhi menyambut saya di tengah malam dengan udara yang sangat dingin di Bandara Internasional Indira Gandhi.

Aku transit selama kurang lebih 9 jam di New Delhi sebelum lanjut ke Srinagar. Karena saya punya waktu yang lama di New Delhi saya sempatkan hanya mutar-mutar gak jelas di bandara terbesar di India tersebut. puas menyusuri sudut sudut bandara akupun memutuskan untuk keluar counter imigrasi untuk cari makan di depan gate kedatangan Airport. 

Selesai makan saya mencari tempat untuk istirahat sejenak sambil menunggu penerbangan selanjutnya yang akan membawaku menuju ke Srinagar sembari menghangatkan diri dari dingin yang membuat jari-jari dan telinga saya jadi kebas.

Pukul 09.00 Saya langsung menuju counter check-in dan imigrasi. Saya naik pesawat Air India dari Delhi ke Srinagar. Butuh waktu hampir 2 jam untuk mencapai Srinagar dari New delhi. Selama penerbangan ke Srinagar sering mengalami turbulensi sehingga membuat penerbangan terasa tidak nyaman. 

Untuk mengurangi kecemasanku saat terbang aku fokuskan berdoa sambil menikmati pemandangan bentangan pegunungan Himalaya. panorama gunung yang diselimuti salju sepanjang mata memandang. pemandangan sepanjang penerbangan kita akan disuguhi barisan gunung-gunung megah yang di selimuti salju, masyaallah indahnya. gak heran kalau Kashmir dijuluki Swiss dari Timur. 

Jarak antara pesawat ke puncak-puncak gunung tersebut terlihat dekat sekali. Awalnya aku duduk di kursi tengah diapit oleh dua orang india, tapi untungnya orang India di sebelah berbaik hati dan dia mau tukaran seat, jadi aku bisa lebih menikmati dan merekam pemandangan pegunungan es di luar jendela.

Sebagai millenials, saya faham kalau mendokumentasikan perjalanan itu penting. Kebutuhan feeds instagram dan updates stories. Tapi, jangan lupa untuk enjoy the moment. Alam di sekitar Himalaya itu luar biasa indah, jadi sempatkan waktu sejenak untuk merenung, bertafakur dan bermuhasabah.

Mengingat posisi Kashmir yang berada di antara Pegunungan Himalaya dan jajaran Pegunungan Pir Panjal, keindahan alamnya memang tidak perlu diragukan lagi. Sebelum saya menjejak kaki di sana pun saya sudah yakin alam Kashmir luar biasa indah. Saya bahkan tercengang akan alam Kashmir. Saya duduk di sisi jendela, jadi bisa lihat pemandangan di bawah saat pesawat akan mendarat. Suasana tegang mulai terlihat ketika pesawat mendarat. Hampir sepertiga luas bandara dipenuhi bungker berisi pesawat tempur dan kendaraan berat tentara. Puluhan tentara dengan senjata laras panjang juga bersiaga di kawasan bandara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun