Bagaimana jangka waktunya?
Apa ukuran keberhasilan rencana aksi Bapak/Ibu?
Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?
TIRTA (Tanggung Jawab)
Tanggungjawab (Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya)
Apa komitmen Bapak/Ibu terhadap rencana aksi?
Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?
Bagaimana dengan tindak lanjut dari sesi coaching ini?
Dengan menjalankan alur TIRTA ini, harapannya seorang kepala sekolah dapat dapat menjalankan percakapan berbasis coaching dengan lebih efektif dan bermakna. Banyak hal-hal yang perlu diperbaiki di antaranya, perlu kehadiran penuh, mendengarkan dengan saksama, dan memberikan pertanyaan yang berbobot, serta mereflesikan kegiatan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H