Mohon tunggu...
Irwanuddin H.I. Kulla
Irwanuddin H.I. Kulla Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen

Hobi: membaca, menulis, riset, diskusi,olah raga, traveling, menonton film dan mendengarkan murothal maupun musik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Legislator Wanita dan Pemerhati Energi Indonesia, Kebijakan Elektrifikasi, Energi Baru Terbarukan dan Power Wheeling Bagi Indonesia

19 Juni 2024   14:22 Diperbarui: 19 Juni 2024   14:43 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Monitoring Real-Time

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan sensor yang terhubung ke jaringan listrik, operator sistem listrik dapat memantau keadaan jaringan secara real-time. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi masalah atau anomali dengan cepat, seperti lonjakan tegangan atau pemadaman lokal, sehingga tindakan perbaikan dapat diambil dengan segera sebelum masalah tersebut berkembang menjadi pemadaman besar.

Prediksi dan Peringatan Dini

Teknologi digital juga memungkinkan penggunaan analisis data canggih dan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi potensi gangguan atau masalah yang mungkin terjadi di jaringan listrik. Dengan adanya peringatan dini, operator sistem listrik dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari pemadaman atau mengurangi dampaknya.

Otomatisasi Proses

Teknologi smart dapat digunakan untuk otomatisasi banyak aspek dalam sistem listrik, termasuk pengalihan daya secara otomatis untuk mengisolasi gangguan dan memulihkan pasokan listrik dengan cepat. Hal ini membantu dalam mengurangi durasi pemadaman dan meningkatkan keandalan pasokan listrik.

Distribusi Daya yang Pintar (Smart Grid)

Konsep smart grid melibatkan integrasi teknologi digital dalam jaringan listrik, termasuk penggunaan sensor, meteran pintar, dan sistem komunikasi yang canggih. Smart grid memungkinkan pengoptimalan pasokan listrik secara dinamis, pengelolaan beban yang lebih baik, dan deteksi lebih cepat terhadap gangguan. Ini meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan.

Manajemen Permintaan

Teknologi digital juga digunakan untuk manajemen permintaan energi, yang dapat mengurangi beban jaringan pada puncak permintaan. Ini membantu mencegah pemadaman yang disebabkan oleh kelebihan beban dan memastikan pasokan listrik yang stabil.

Perbaikan Perawatan Preventif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun