Monitoring Real-Time
Dengan memanfaatkan teknologi digital dan sensor yang terhubung ke jaringan listrik, operator sistem listrik dapat memantau keadaan jaringan secara real-time. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi masalah atau anomali dengan cepat, seperti lonjakan tegangan atau pemadaman lokal, sehingga tindakan perbaikan dapat diambil dengan segera sebelum masalah tersebut berkembang menjadi pemadaman besar.
Prediksi dan Peringatan Dini
Teknologi digital juga memungkinkan penggunaan analisis data canggih dan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi potensi gangguan atau masalah yang mungkin terjadi di jaringan listrik. Dengan adanya peringatan dini, operator sistem listrik dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari pemadaman atau mengurangi dampaknya.
Otomatisasi Proses
Teknologi smart dapat digunakan untuk otomatisasi banyak aspek dalam sistem listrik, termasuk pengalihan daya secara otomatis untuk mengisolasi gangguan dan memulihkan pasokan listrik dengan cepat. Hal ini membantu dalam mengurangi durasi pemadaman dan meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Distribusi Daya yang Pintar (Smart Grid)
Konsep smart grid melibatkan integrasi teknologi digital dalam jaringan listrik, termasuk penggunaan sensor, meteran pintar, dan sistem komunikasi yang canggih. Smart grid memungkinkan pengoptimalan pasokan listrik secara dinamis, pengelolaan beban yang lebih baik, dan deteksi lebih cepat terhadap gangguan. Ini meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan.
Manajemen Permintaan
Teknologi digital juga digunakan untuk manajemen permintaan energi, yang dapat mengurangi beban jaringan pada puncak permintaan. Ini membantu mencegah pemadaman yang disebabkan oleh kelebihan beban dan memastikan pasokan listrik yang stabil.
Perbaikan Perawatan Preventif