Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Meneropong Ekonomi Indonesia 2025, akan Lebih Baik?

17 Desember 2024   06:29 Diperbarui: 17 Desember 2024   06:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Airlangga menilai, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan 8 persen, asal level ICOR dapat diturunkan dari posisi 6,5 saat ini menjadi level 4. 

Menurut Airlangga, level ICOR Indonesia yang tinggi membuat ekonomi tidak efisien, sehingga pertumbuhan ekonomi bergerak stagnan. 

Dengan porsi investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 30 persen dan level ICOR 6,5, wajar pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini tertahan di angka 5 persen.

Namun, jika ICOR bisa diturunkan ke level 5 persen, pertumbuhan ekonomi bisa di atas 6 persen. Apalagi, kalau ICOR kita bisa sampai level 4 persen. 

"Dengan porsi investasi terhadap PDB 32 persen, maka pertumbuhan 8 persen itu bisa dicapai. Salah satunya, pemerintah akan berupaya agar seluruh infrastruktur yang dibangun bisa terkoneksi dengan sarana produksi,” kata Airlangga.

Nah, bagi masyarakat banyak sebetulnya tidak memusingkan laju pertumbuhan ekonomi. Yang penting asal bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan nyaman.

Artinya, masyarakat berharap kondisi yang kondusif buat mereka bekerja, dan bagi yang menganggur tersedia lapangan kerja baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun