Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia Perlu Tiru Australia, Larang Anak Main Medsos

3 Desember 2024   06:29 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:30 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak main medsos}dok. Unsplash/bruce mars, dimuat Kompas.com

Kedua, bahaya cyberbullying yang sering mengintai dan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental para pelajar. Mereka gampang cemas dan bahkan depresi.

Selain itu, pelajar sering menjadi target penipuan online atau predator siber jika tidak berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi.

Ketiga, para pelajar banyak yang tergoda menonton konten bermuatan kekerasan dan pornografi, yang pada gilirannya membuat tingkat kejahatan di kalangan remaja mengalami peningkatan.

Keempat, bagi remaja yang aktif main media sosial, akan ada tekanan untuk selalu tampil sempurna dan mendapatkan banyak “likes” dan “followers”. Ini dapat menjadi beban psikologis yang berat bagi pelajar.

Dalam menghadapi berbagai dampak positif dan dampak negatif media sosial di atas, penting bagi remaja untuk lebih banyak belajar dalam mengelola waktu dan menggunakan media sosial secara bijak. 

Orang tua dan guru juga berperan penting dalam memberikan edukasi tentang penggunaan internet yang aman dan sehat. Masalahnya, tak banyak orang tua yang mampu mengedukasi.

Oleh karena itu, kembali kepada kebijakan yang dilakukan oleh Australia, kita akan lihat apakah akan ditiru oleh Indonesia? 

Jika melihat para remaja yang makin banyak terpengaruh sisi negatif media sosial, pemerintah Indonesia perlu meniru langkah Australia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun