Kedua partai berbeda secara signifikan dalam memandang dalam sejumlah isu seperti ras, jender, pendidikan, dan hak reproduksi.
Kalau kita lihat kondisi di Indonesia, alhamdulillah, tidak terjadi pembelahan yang tajam. Ini terjadi karena presiden terpilih merangkul kubu partai lain yang bukan pengusungnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!