Fasilitas gratis lainnya adalah jaringan Wi-Fi, kunjungan medis, layanan cleaning services kamar sekali seminggu, dan layanan laundry setiap dua minggu.
Kapasitas kapal pesiar tersebut dapat menampung maksimal 600 penumpang. Kapal ini sudah beroperasi selama 15 tahun.
CEO Villa Vie Residence yang sekaligus pemilik kapal pesiar Villa Vie Odyssey, Mikael Petterson, mengatakan kepada Fox Business bahwa paket wisata Skip Forward cocok bagi warga AS yang ingin melarikan diri sementara.
Menurut Kepala Penjualan Villa Vie Residences Anne Alms, kapal pesiar itu menawarkan cara unik untuk menjelajahi seluruh dunia dengan kecepatan lambat.
Paket wisata tersebut tidak berniat untuk memicu kegaduhan politik, hanya menawarkan cara nyata bagi siapa saja yang kecewa dengan hasil pemilu.
Pasti ada saja yang ingin menjauh dari kenyataan. ”Kapal ini akan menjadi rumah Anda dan membawa Anda melintasi dunia menuju cakrawala tak berujung," demikian kata iklannya.
Karena banyaknya negara yang dikunjungi, semua penumpang kapal akan merasakan nuansa budaya yang berbeda-beda di setiap kota yang disinggahi.
Lebih lanjut, iklan kapal pesiar itu mengklaim paketnya sebagai produk yang sempurna bagi mereka yang ingin meninggalkan AS jika hasil pemilu tak sesuai harapan.
Apakah iklan tersebut akan berhasil menggaet banyak orang? Belum didapat informasi yang pasti.
Namun, dari hasil pencarian di Google, banyak yang menggunakan kata kunci ”pindah ke luar AS” dan mencari negara-negara tujuan.
Banyak warga AS yang khawatir saat nanti Trump berkuasa, situasi AS semakin tidak kondusif menyusul adanya perpecahan antara kubu Partai Demokrat dan Partai Republik.