Makanya ada orang yang sengaja ngemil dengan posisi di depan pintu kulkas atau di depan lemari makanan, biar gampang menjangkau kalau mau nambah.
Selain efek ketagihan, setelah ngemil seseorang biasanya gampang mengantuk. Padahal, tidur dalam kondisi perut masih penuh, sangat tidak dianjurkan.
Jika kondisi mengantuk dialami oleh mereka yang lagi bekerja atau belajar, jelas akan merusak konsentrasi. Akibatnya, hasil pekerjaan atau proses belajar tidak akan bagus.
Sebuah studi ada pula yang menyimpulkan bahwa orang-orang yang sering ngemil, bisa berubah jadi pemarah atau terjadinya perubahan pada sisi emosinya.
Hal lain yang perlu diingat, hampir semua makanan olahan yang dijual untuk umum, termasuk makanan kecil, biasanya pakai penyedap dan zat lain yang sebenarnya kurang sehat untuk dikonsumsi.
Soal berikutnya yang perlu mendapat perhatian adalah soal kalori. Jangan mengira karena namanya makanan kecil, maka kalorinya pun sedikit. Padahal, kalori makanan kecil beda tipis dengan makan berat.
Obesitas atau kelebihan berat badan secara signifikan, menjadi penyakit yang terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi kalorinya.
Celakanya, penderita obesitas cenderung malas berolahraga, sehingga kegemukannya makin bertambah tanpa disadari.
Kadar kolesterol yang melebihi standar normal, gula darah yang tinggi, tekanan darah yang juga tinggi, terganggunya fungsi ginjal dan fungsi hati, akan menjadi ancaman pada tahap berikutnya.
Berikutnya, ada pula potensi untuk terkena gangguan pencernaan, gangguan dalam pola tidur, dan bahkan hingga munculnya gangguan mental.
Kebiasaan ngemil di malam hari akan lebih besar risikonya, mengingat bila tidur dalam kondisi perut yang penuh, sangat tidak baik untuk kesehatan.