Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hari Kesehatan Mental Dunia Bertema Mental Health at Work

10 Oktober 2024   05:05 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu kita sudah bisa menyesuaikan diri lagi. Namun, bagi yang belum berhasil menyesuaikan diri selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, ini sudah terganggu mentalnya.

Banyak pekerja yang sebetulnya mulai terkena tekanan mental, namun bertahan terus karena menimbang betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Padahal, dengan bertahan terus dalam kondisi punya masalah kesehatan mental, bisa memperburuk keadaan. Makanya, mau tak mau perlu diambil tindakan.

Apa tindakan yang akan diambil, akan dipaparkan di bagian akhir artikel ini. Ada baiknya kita mulai pembahasan dari faktor penyebab stres.

Stres di tempat kerja didasari oleh berbagai faktor, seperti beban pekerjaan yang tidak ada habisnya, dan lingkungan kerja yang kurang nyaman. 

WHO mengklasifikasikan stres di tempat kerja (burnout) sebagai sindrom. Dalam International Classification of Diseases, burnout merupakan suatu sindrom yang dikonseptualisasi sebagai hasil dari stres kronis di tempat kerja yang tidak dikelola dengan baik.

Penyebab burnout biasanya karena jumlah sumber daya yang tidak sesuai untuk menyelesaikan pekerjaan, atau ketidakmampuan untuk mengatur aspek pekerjaan (beban kerja, pembagian tugas, dan jadwal), sehingga menyebabkan kelelahan.

Penyebab berikutnya, bisa karena seorang pekerja merasa terintimidasi dan di-bully oleh rekan kerjanya, temasuk terkena tindak kekerasan dan pelecehan seksual.

Kemudian, faktor keselamatan kerja yang tidak terfasilitasi oleh perusahaan, jenis pekerjaan yang monoton, serta kurangnya support dari lingkungan sekitar, bisa pula menjadi penyebab burnout.

Begitu pula dengan ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan, dan komunikasi dalam lingkungan pekerjaan yang kurang terbuka, juga akan memicu terjadinya burnout.

Apa yang menjadi tanda-tanda ketika seseorang stres di tempat kerja? Ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun