Penggunaan VAR (video assistant referee) menjadi langkah maju yang perlu diapresiasi. Tapi, secara umum, mutu perwasitan masih perlu ditingkatkan.
Nilai Ekonomi Liga 1 dan Utang Gaji Pemain
Aspek manajemen liga dan juga manajemen setiap klub menjadi hal yang mutlak perlu diperbaiki. Dilihat dari sisi finansial, seharusnya bila manajemen bagus, tak kan ada masalah yang berat.
Bukankah Liga 1 tak pernah kekurangan sponsor. Buktinya, kali ini BRI kembali tampil sebagai sponsor untuk ke-4 kalinya.
Artinya, BRI "ketagihan" karena merasa nilai ekonominya sangat besar. Produk internet banking BRI dengan aplikasi Brimo menjadi terkenal sejak menjadi sponsor Liga 1.
Klub-klub pun banyak yang sukses menggaet sponsor, termasuk klub promosi dari Biak dan Maluku Utara. Mudah-mudahan tidak lagi ada kisah klub yang berutang gaji pemain dan pelatih.
Terakhir, masalah suporter agar mendapat perhatian khusus. Hanya di Indonesia suporter yang boleh hadir kelompok pendukung tuan rumah saja.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 130 orang pendukung Arema FC memang membuat trauma. Tapi, dengan kesiapan semua pihak terkait, tragedi sejenis diharapkan tidak akan terulang.
Bila aspek keamanan dilakukan sesuai standar internasional, maka penanganan suporter, termasuk bagi suporter tim tamu, tentu akan lebih baik.
Itulah beberapa catatan yang kiranya dapat diperhatikan oleh semua pihak yang berkaitan dengan dimulainya kembali Liga 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H