Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hari Tani Nasional, Perlu Berguru dari Alam Terkembang

25 September 2024   07:11 Diperbarui: 25 September 2024   07:26 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alam di Ranah Minang|dok. guguak8koto.blogspot.com

Artinya, ada pemanfaatan alam yang berlebihan, ketika demi memikat wisatawan, bangunan di lokasi yang tidak seharusnya pun dibiarkan, atau bahkan diizinkan.

Terkait bangunan yang hancur, membuktikan bahwa betapa falsafah "Alam Takambang Jadi Guru" tidak lagi digunakan, karena membangun rumah yang tidak "senafas" dengan alam.

Padahal, nenek moyang orang Minang dulu,  sengaja membangun Rumah Gadang yang merupakan hasil berguru dari alam. 

Pembangunan rumah gadang dikonstruksikan pada tiang-tiang penyangga, yang uniknya tiang-tiang tersebut tidak tertancap ke tanah, melainkan ditempatkan di atas batu sandi.  

Tiang-tiang tersebut dikonstruksikan dengan bentuk mengembang ke atas (tidak lurus), seperti bangunan kapal besar.

Perlu diketahui bahwa alam Minangkabau terletak pada posisi garis khatulistiwa yang berdampak pada rawannya bencana gempa bumi. Inilah yang disiasati dengan cerdas oleh nenek moyang orang Minang.

Jadi, ditempatkannya tiang rumah gadang di atas batu sandi, bertujuan agar ketika terjadi gempa bumi, rumah gadang tidak runtuh atau roboh. 

Ketika bumi bergetar, yang bergerak bukan bangunan rumah gadang, melainkan batu sandi penyangga yang mengikuti gerakan bumi.

Kembali ke berbagai bencana alam yang akhir-akhir ini melanda Sumatera Barat, selain berdampak hilangnya banyak rumah warga, juga hilangnya lahan pertanian, terputusnya akses transportasi, dan sebagainya.

Agar musibah serupa tidak terulang lagi, perlu kiranya diingatkan kepada pemerintah dan masyarakat untuk kembali berguru kepada alam yang terkembang.

Hal itu sekaligus juga akan menjawab persoalan pertanian agar selaras dengan prinsip berkelanjutan. Apalagi, sekarang adalah momen Hari Tani Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 September. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun