Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beras Mahal, Dilema Penjual Nasi dan Jeritan Ibu Rumah Tangga

24 Februari 2024   05:40 Diperbarui: 24 Februari 2024   05:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warung nasi|dok. Kompas.com/Xena Olivia

Lalu, mereka akan ramai-ramai menyerbu posko penjualan beras murah, meskipun antreannya cukup panjang di tengah panas terik. Bahkan, sering juga terjadi kericuhan karena antrean tidak tertib.

Tapi, kecemasan tetap menaungi para ibu rumah tangga itu. Mereka tidak yakin akan ada terus aksi penjualan beras murah.

Mengharapkan harga beras di pasar akan turun, juga sulit terwujud, apalagi momennya sudah mau masuk bulan puasa dan setelah itu lebaran.

Haruskah jeritan ibu-ibu itu dibiarkan berlalu diterbangkan angin?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun