Lalu, mereka akan ramai-ramai menyerbu posko penjualan beras murah, meskipun antreannya cukup panjang di tengah panas terik. Bahkan, sering juga terjadi kericuhan karena antrean tidak tertib.
Tapi, kecemasan tetap menaungi para ibu rumah tangga itu. Mereka tidak yakin akan ada terus aksi penjualan beras murah.
Mengharapkan harga beras di pasar akan turun, juga sulit terwujud, apalagi momennya sudah mau masuk bulan puasa dan setelah itu lebaran.
Haruskah jeritan ibu-ibu itu dibiarkan berlalu diterbangkan angin?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI