Tapi, setelah pemilu 14 Februari 2024 lalu, pihak MR mendatangi keluarga Lan dan meminta jasad yang dikubur di lahannya untuk dipindahkan.
Ada-ada saja, gara-gara beda pilihan caleg, kuburan harus dibongkar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!