Nah, kembali ke pendapat Presiden Jokowi tentang sedikitnya lulusan S2 S3, tentu beliau melihat dari sisi kepentingan negara secara makro.
Dalam hal ini, lulusan S2 S3 yang banyak, diperlukan dalam rangka mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.Â
Pemerintah tentu akan berupaya membuat kondisi yang lebih baik agar semakin banyak lulusan S2 S3, namun perlu dibarengi dengan peningkatan peluang mereka berpartisipasi dalam pembangunan.
Kualitas SDM adalah faktor penentu bagi kemajuan suatu bangsa dan pendidikan tinggi menjadi sarana utama untuk mencetak SDM unggul tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H