Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Prestasi Akademis Itu Penting, tapi Belum Cukup "Sakti"

20 Januari 2024   05:31 Diperbarui: 20 Januari 2024   05:35 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Shutterstock, dimuat Kompas.com

Tapi, direktur utamanya ketika itu lagi nyambil kuliah S3. Belakangan, ketika sudah tidak dirut lagi, beliau jadi pengajar di sebuah perguruan tinggi swasta dan dapat gelar guru besar.

Berikutnya, ada yang menarik ketika di perusahaan tempat saya bekerja, pada tahun 2005 yang menjadi dirut "hanya" seorang lulusan D3 Akuntansi.

Apakah ada kaitannya dengan gelar akademis sang dirut atau tidak, ketentuan harus S2 untuk promosi jabatan ke eselon yang lebih tinggi, tidak lagi diberlakukan secara mutlak.

Meskipun begitu, sang dirut akhirnya meraih S1 di sebuah universitas swasta, dan bahkan meraih gelar doktor kehormatan di perguruan tinggi swasta lainnya.

Memang, kalau bos-bos yang kuliah, anak buahnya yang pintar jadi ikut sibuk menyiapkan berbagai makalah, termasuk menyusun tesis dan disertasi.

Menurut perasaan saya, jumlah lulusan S2 sudah banyak, sedangkan S3 memang belum terlalu banyak. Meskipun begitu, eksekutif perusahaan yang ikut S3 mulai jadi tren.

Ternyata, menurut Presiden Jokowi rasio jumlah lulusan S2 S3 di negara kita masih sangat rendah, jauh di bawah kondisi di Malaysia. Apalagi, bila dibandingkan dengan negara yang lebih maju.

Secara umum, menurut saya biaya kuliah S2, apalagi S3, cukup mahal. Jadi, kalau keuntungan setelah lulus tidak terlalu menjanjikan, wajar bila tidak terlalu banyak peminatnya.

Apa keuntungan yang diharapkan seorang lulusan S2? Tujuan masing-masing orang untuk kuliah pascasarjana bisa berbeda-beda.

Namun, biasanya ijazah S2 bagi yang belum bekerja diharapkan bisa membantu dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Sedangkan bagi yang mereka yang sudah bekerja, tentu mereka berharap akan menjadi nilai lebih untuk peningkatan karier. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun