Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Jadikan Aku yang Kedua", Pelakor Tak Lagi Tabu?

25 Februari 2024   05:58 Diperbarui: 25 Februari 2024   06:42 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Astrid yang terkenal dengan lagu "Jadikan Aku yang Kedua"|Dokumen Astrid, dimuat Kompas.id

Dari sisi budaya pun, mungkin juga ada yang permisif terhadap poligami, meskipun ini perlu didalami lebih lanjut.

Namun, jika itu diartikan sebagai perselingkuhan, memang perlu berhati-hati menafsirkannya. Jika masyarakat memandang perselingkuhan sebagai hal yang biasa, akan berbahaya.

Kembali ke lagu di atas, sepertinya banyak wanita yang menyukai lagunya, meskipun secara umum mereka bisa dikatakan tidak mau dimadu.

Sedangkan laki-laki, wajar-wajar saja menyukai lirik lagunya, apalagi para suami pemuja poligami.

Jika lirik lagu dianggap mewakili apa yang berkembang di tengah masyarakat, apakah bisa kita artikan bahwa jadi pelakor saat ini bukan lagi hal yang tabu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun