Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Menyoal Integritas Auditor Negara di Hari Antikorupsi Sedunia

11 Desember 2023   06:35 Diperbarui: 11 Desember 2023   14:30 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Achsanul Qosasi, anggota BPK yang menjadi tersangka kasus korupsi | dok. Tribunnews.com/Ashri Fadilla

AQ sudah mengembalikan uang sebesar jumlah tersebut di atas, namun pihak kejaksaan menyatakan bahwa proses hukumnya tetap berlanjut. 

Kembali ke sistem pengawasan keuangan negara yang sudah dibuat berlapis, akan menjadi sia-sia bila integritas auditor masih rendah.

Achsanul Qosasi, anggota BPK yang menjadi tersangka kasus korupsi | dok. Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Achsanul Qosasi, anggota BPK yang menjadi tersangka kasus korupsi | dok. Tribunnews.com/Ashri Fadilla

Bagaimana cara meningkatkan integritas tersebut? Memberikan gaji resmi yang besar adalah salah satu solusi, tapi ini bukan jaminan.

Integritas dapat diartikan secara ringkas sebagai kualitas moral seseorang, yang dapat terlihat dari konsistensi apa yang dikatakannya sesuai dengan perbuatan atau tingkah lakunya.

Jadi, jika auditor yang fasih berbicara tentang haramnya perbuatan korupsi, tapi ia sendiri malah melakukannya, jelas-jelas ia tidak punya integritas.

Agar ke depan integritas para auditor di instansi mana pun bisa ditingkatkan, beberapa saran berikut ini perlu mendapat perhatian.

Pertama, mulai dari rekrutmen tenaga auditor, kompetensi integritas harus diberi bobot yang besar saat diseleksi. Keahlian teknis auditor memang penting, tapi integritas lebih penting lagi.

Bobot yang besar untuk kompetensi integritas tersebut berlaku terus menerus, termasuk saat dilakukan penilaian kinerja untuk pengembangan karier auditor. 

Semua itu menuntut teladan dari atasan, dalam arti unsur pimpinan auditor tersebut betul-betul mereka yang telah teruji integritasnya.

Kedua, pembinaan spiritual para auditor perlu dilakukan secara konsisten, sesuai dengan agama masing-masing. Jika keimanan kuat, logikanya tak tergoda untuk korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun