Contohnya, konser musik pop akan efektif bila disponsori oleh produk minuman berpemanis yang menyasar konsumen remaja dan anak muda.
Kesimpulannya, pemasaran secara online yang di masa sekarang "wajib" dilakukan, masih perlu dilengkapi dengan pemasaran secara offline.
Namun, pemasaran offline sebaiknya sangat selektif, hanya yang dinilai masih efektif, dalam arti masih dilihat oleh target konsumen yang disasar.
Bahkan, tidak hanya sekadar dilihat, promosi yang digunakan diperkirakan menimbulkan minat untuk membeli produk yang dipromosikan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H