Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

12 Cara Pemasaran Jadul yang Masih Eksis, Efektifkah?

1 November 2023   04:59 Diperbarui: 1 November 2023   05:06 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi reklame|dok. freepik.com, dimuat kompas.com

Kelima, advertorial di media cetak. Advertorial masih diperlukan sebagai media untuk memperkuat branding atau sebagai alat public relation dari suatu perusahaan.

Masalahnya, perlu dipertimbangkan jumlah pembaca media cetak yang makin menciut, seperti telah disinggung sebelumnya.

Keenam, membagi-bagi brosur. Cara "kuno" ini masih ada, meski mulai langka. Membagi brosur menjadi kurang efektif karena banyak yang dibuang ke tong sampah oleh si penerima.

Ketujuh, membagi-bagi kartu nama. Hal yang dulu terbiasa dilakukan oleh petugas sales promotion suatu produk, sekarang masih tetap eksis.

Namun, efektivitasnya memang tidak begitu terlihat, karena masyarakat lebih suka menyimpan nomor kontak di dalam gawainya.

Kedelapan, membagi-bagi cenderamata, seperti kaos, payung, puplen, cangkir, dan lain-lain yang berlogo perusahaan tertentu. Atau, di tahun politik sekarang ini membagi kaos partai.

Cara ini masih terlihat efektif, karena banyak orang yang menggunakan payung promosi atau kaos promosi. Tapi, untuk kaos partai, banyak orang yang enggan memakainya.

Kesembilan, papan reklame, termasuk dalam hal ini baliho, umbul-umbul, dan spanduk. Cara ini masih laris manis asal dipasang di tempat yang lalu lintasnya ramai.

Kesepuluh, iklan dengan wadah neon sign. Cara ini tetap efektif bila dipasang di titik yang strategis dengan pencahayaan yang menarik di malam hari.

Kesebelas, reklame berjalan di bodi kendaraan. Bus Transjakarta, taksi, dan gerbong kereta api, banyak yang dihiasi dengan iklan suatu produk. Hal ini masih cukup efektif.

Kedua belas, menjadi sponsor suatu acara. Sepanjang acaranya jelas segmen yang disasarnya, ada saja perusahaan yang mau jadi sponsor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun