Kalau pelanggan memesan tiket secara dadakan, katakanlah untuk besok, maka harganya akan jauh lebih mahal.
Bagi saya, inilah konsekuensi bertumbangannya banyak maskapai, sehingga tekanan persaingan tak seketat dulu lagi.
Akhirnya, hukum pasar berlaku, ketika penumpang mulai bertambah saat jumlah maskapai berkurang, ya harga otomatis naik.
Inilah normal baru dunia penerbangan nasional yang harus diterima para pelanggan. Bagi yang keberatan, pilihannya untuk ke Padang atau Pekanbaru, banyak tersedia bus bertarif Rp 500.000.
Semoga kenaikan tarif pesawat bisa dimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan, termasuk ketepatan waktu terbang dan mendarat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!