Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Meneladani Buya Hamka, Nonton Film Sekadar Pembuka

29 April 2023   14:41 Diperbarui: 29 April 2023   15:31 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bung Karno menyebut Hamka sebagai saudara seperjuangan sewaktu keduanya berdiskusi di Bengkulu, tempat Bung Karno diasingkan penjajah Belanda.

Tapi, mudah-mudahan nanti di Volume 2 atau 3 akan terdapat adegan bagaimana akhirnya Buya Hamka terpaksa mendekam di penjara, justru di era Presiden Soekarno.

Hebatnya, Buya Hamka dengan ikhlas memimpin salat jenazah ketika Bung Karno wafat. Artinya, dalam soal memaafkan secara ikhlas, kita perlu meneladani Buya Hamka

Tidak itu saja, Buya Hamka tak pernah marah kepada orang yang menuduhnya ustaz cabul, karena menulis novel berupa roman percintaan

Hanya saja, namanya juga film, tentu kisahnya seperti meloncat-loncat dengan banyak adegan kilas balik. 

Akan lebih jelas jika kita membaca biografi ulama asal Sumbar yang lahir pada 1908 dan meninggal pada 1981 di Jakarta itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun