Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Meneladani Buya Hamka, Nonton Film Sekadar Pembuka

29 April 2023   14:41 Diperbarui: 29 April 2023   15:31 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebetulnya, predikat Buya Hamka tidak hanya ulama. Pada awalnya, seperti yang terlihat pada adegan film, Buya Hamka sudah eksis sebagai novelis dan wartawan.

Jadi, warisan Buya Hamka sungguh tak ternilai dari ratusan judul buku yang ditulisnya. Mulai dari novel, tasawuf, sejarah, pendidikan agama, hingga tafsir Al-Quran.

Kalau hanya sekadar menonton film, rasanya belum cukup bagi seseorang untuk memetik pelajaran berharga tentang Buya Hamka. 

Tapi, bukan berarti menontonnya tidak membawa manfaat. Toh, paling tidak, dengan menonton bisa menggugah untuk mempelajari karya Buya Hamka.

Datangilah toko buku, misalnya Gramedia, dan temukan buku-buku Buya Hamka yang telah dicetak ulang puluhan kali. 

Kemudian, yang lebih penting lagi, bagaimana agar kita bisa menerapkan isi buku dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama.

Tentang film Buya Hamka itu sendiri, menurut sejumlah media, telah disiapkan selama 9 tahun dan menelan biaya sangat besar, yakni Rp 60 miliar. 

Film tersebut berdurasi sangat lama, makanya dibagi dalam 3 volume. Yang baru beredar serentak memeriahkan libur lebaran di seluruh Indonesia, baru film Buya Hamka Volume 1.

Adegan kelembutan Buya Hamka yang diperankan Vino G Bastian terhadap istrinya Siti Raham (diperankan Laudya Chintya Bella), cukup sering muncul di layar.

Demikian juga cara beliau mendidik anak-anak yang tidak main perintah, melainkan dengan kasih sayang. 

Di bagian akhir film, terlihat Buya Hamka dan Bung Karno punya visi yang sama, dalam arti perjuangan dalam bidang dakwah Buya Hamka sejalan dengan perjuangan nasionalisme Bung Karno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun